TV Commercial
- Happiness Festival
- May 27, 2019
- 2 min read
Updated: May 27, 2019
Storyline:
Vera sedang memiliki mood yang buruk, ia membutuhkan sesuatu yang akan membuatnya bahagia dan melupakan beban-bebannya. Vera merasa hidupnya tertekan karena beban hidup sehari-hari. Di kamar kos-kosan yang gelap dan sepi, ia segera menyalakan lampu disko yang ada di kamarnya. Ia kemudian menyalakan musik dengan sangat keras, dan bersenang-senang sembari mengikuti irama musik. Musik yang sangat keras, irama yang cepat, dan lampu disko yang berwarna-warni sangat membantu melepas penat pada pikirannya. Ia melupakan lingkungan sekitar, dirinya dan larut mengikuti irama musik dan bersenang-senang. Vera berpikir bahwa dengan melakukan hal ini, ia akan merasa lebih bahagia. Tidak lama kemudian, terdengarlah suara ketukan pada pintu kamar Vera. Vera masih terbuai dengan suara musik yang sangat keras sehingga ia tidak terlalu mendengar ketukan itu. Kemudian terdengar lagi ketukan pada pintu kamar Vera, kali ini suara ketukan lebih keras dibandingkan dengan sebelumnya. Vera mendengarnya namun berpura-pura tidak mendengarnya. Hingga akhirnya orang yang mengetuk, mengetuk pintu Vera dengan sangat keras. Vera mematikan speaker-nya lalu membuka pintu secara perlahan dan melihat wajah tetangganya dengan ekpresi marah. Tetangga Vera kemudian berteriak kepada Vera bahwa bukan begitu caranya untuk mencari kebahagiaan. Cara Vera tersebut mungkin hanya dapat membuatnya bahagia sesaat. Namun, tindakannya itu merugikan orang-orang disekitarnya. Vera kemudian langsung menutup pintu dan merenungkan tindakannya itu.
Crew:
Talent: Joanne Angeline & Mikhael Apriliando
Scriptwritter : Radhika Rani
Producer : Joanne Angeline
Director : Christofer Felix
D.O.P : Ferry Santoso
Casting Director : Joanne Angeline
Editor : Christofer Felix
Set Props : Mikhael Apriliando
Sound Designer : Christofer Felix
Script & Storyboard:
Media:
TVC termasuk ke dalam paid media oleh karena adanya biaya yang harus dikeluarkan oleh korporasi/perusahaan untuk menggunakan media tersebut.
Problem:
Dengan keunggulan secara audio-visual, TVC menjadi pilihan dari Happiness Festival sebagai salah satu sarana penyampaian pesan sekaligus kampanye untuk menaikan awareness.
Strategi:
Strategi makro dengan pertimbangan cakupan audience yang luas dan menjangkau banyak pihak.
Solusi:
TVC mengangkat tema mengenai kebahagiaan yang bersifat sementara, yang seringkali dialami maupun dilakukan oleh setiap orang. Kebahagiaan tersebut seringkali bersifat destruktif terhadap individu tersebut maupun terhadap lingkungan disekitarnya. Didalam kisahnya, pemeran utama dalam TVC menjadi individu yang senang melepas stres dengan melampiaskannya kepada lagu yang kencang dan menggebu-gebu. Hal tersebut tentu berdampak negatif kepada tetangga-tetangga kos individu tersebut hingga muncul reaksi tidak senang dari salah seorang tetangga. TVC tersebut ingin menyampaikan bahwa kesenangan sesungguhnya bukanlah hal yang destruktif dan merugikan baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan disekitarnya. .
Comments