Perilaku Penggunaan Media Masyarakat Urban

Perkembangan zaman menghasilkan perkembangan teknologi. Tren perkembangan teknologi disambut baik oleh generasi baru masyarakat global. Terdapat perubahan perilaku bermedia, seperti apakah itu? Artikel ini akan mengupas perilaku bermedia masyarakat urban Jabodetabek dengan kisaran usia 20 -35 tahun.

Psikografi Masyarakat Urban

Masyarakat urban memiliki rutinitas padat. Pendapatan mereka berkisar 5 juta sampai 12 juta dan pengeluaran berkisar 5 juta sampai 10 juta. Walaupun pekerjaannya menempatkan mereka ke dalam status ekonomi yang baik, beberapa merasa tertekan atas pekerjaannya karena menyukai kebebasan dan tidak terlalu suka dikontrol.

Aktivitas harian mereka ditunjang oleh jaringan internet seperti berbelanja online, mencari informasi, dan mencari hiburan sehingga ponsel seolah telah menjadi sahabat karib.

Satu fakta menarik dari pola hidup masyarakat urban adalah kebanyakan dari mereka sudah menyadari masalah lingkungan tetapi belum konsisten menjalankan pola hidup ramah lingkungan.

Gambaran Aktivitas Harian

Seorang karyawan dari suatu perusahaan, memiliki kegiatan yang sangat padat dalam kesehariannya. Dalam menjalani kegiatan hariannya, ia tidak pernah terlepas dari smartphone. Waktu senggang yang dimiliki, digunakan untuk berselancar di internet. Karyawan tersebut memiliki kesadaran akan lingkungan, tetapi belum dapat merealisasikan kepeduliannya secara konsisten. Karyawan tersebut memiliki pendapatan sekitar 10 juta, dengan pengeluaran sebesar 5 juta hingga 10 juta.

Kesehariannya dimulai dengan beraktivitas menggunakan media sosial. Waktu senggang diisi dengan menonton video atau mendengarkan lagu. Sembari beraktivitas, ia secara rutin menggunakan media sosial. Karyawan tersebut mendapatkan informasi dari berita online, dan dari media sosial. Ia sesekali mengunjungi bioskop di sela-sela kesibukannya. Transportasi yang digunakan adalah transportasi umum dan transportasi online.

Akhir minggunya dimulai dengan memakai sosial media dan bangun lebih siang. Setelah itu mengunjungi pusat perbelanjaan untuk makan siang di suatu restoran. Transportasi yang digunakan adalah kendaraan pribadi. Sebagian besar aktivitasnya adalah berselancar di internet, seperti menonton atau bermain game. Beraktivitas hingga larut malam, sehingga jam tidur menjadi lebih malam dari biasanya.

Karyawan tersebut bukan seorang anggota partai politik, lebih rasional dalam memilih, dan seseorang yang mengikuti perkembangan politik yang ada. Kurang dapat mengatur keuangan dengan lebih effisien, dan mudah terpengaruh promosi. Ia adalah seseorang yang berpendidikan dan memiliki pikiran yang terbuka. Terpengaruh dengan budaya-budaya luar, dan suka hang-out. Karyawan ini juga memiliki persepsi negative mengenai keadilan hukum dan aparat keamanan. Ia juga sesekali melanggar peraturan lalu lintas.

Baca juga:

https://drive.google.com/open?id=1lAHQ7dyOmwm7pb-_Nga4pvPrELTjJ7iQ

Penulis : Ni Made Radhika Rani

Editor : Christofer Felix